Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning
Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning - Hallo sahabat Ochimz Library, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel DUNIA TEKNOLOGI, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning
link : Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning


Anda sekarang membaca artikel Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning dengan alamat link https://www.theochimz.eu.org/2022/07/teori-dasar-addingreducing-features.html
Judul : Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning
link : Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning
Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning
Nah pada submodul ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai feature engineering.
Andrew Ng, seorang profesor kecerdasan buatan dari Stanford dan pencetus Google Brain mengatakan bahwa “Menciptakan fitur-fitur yang baik adalah pekerjaan yang sulit, memakan waktu, dan membutuhkan pengetahuan seorang pakar di bidang terkait. Machine learning terapan pada dasarnya adalah rekayasa fitur.”
Andrew Ng, seorang profesor kecerdasan buatan dari Stanford dan pencetus Google Brain mengatakan bahwa “Menciptakan fitur-fitur yang baik adalah pekerjaan yang sulit, memakan waktu, dan membutuhkan pengetahuan seorang pakar di bidang terkait. Machine learning terapan pada dasarnya adalah rekayasa fitur.”
Berdasarkan pernyataan dari Andrew maka dapat disimpulkan, bahwa tahap rekayasa fitur merupakan salah satu tahapan yang memakan banyak waktu. Jadi, rekayasa fitur itu pastinya penting ya.
Nah, di submodul ini Anda akan dikenalkan dengan beberapa teknik lain dalam rekayasa fitur yang sudah dibahas pada modul 1.
Binning
Binning adalah pengelompokan nilai sesuai dengan batas besaran yang ditentukan. Pada binning, data dikelompokkan dalam tiap ‘bin’ sesuai dengan nilai yang cocok dengan bin tersebut. Bin sederhananya adalah sebuah kategori yang menampung nilai-nilai tertentu.
Ada beberapa jenis binning di mana salah satu contohnya adalah binning jarak. Pada binning jarak, nilai-nilai dari sebuah atribut akan dikategorikan ke dalam jumlah bin tertentu yang memiliki interval sama besar. Pada gambar dibawah dapat dilihat contoh kumpulan nilai yang dibagi menjadi 4 bin, 8 bin, dan 16 bin.

Binning bisa membantu untuk menghindari overfitting.
Namun binning juga mengorbankan informasi yang terkandung dari sebuah atribut sehingga, penggunaanya perlu dilakukan dengan teliti. Di bawah adalah contoh untuk melakukan binning pada dataframe Pandas.
Namun binning juga mengorbankan informasi yang terkandung dari sebuah atribut sehingga, penggunaanya perlu dilakukan dengan teliti. Di bawah adalah contoh untuk melakukan binning pada dataframe Pandas.

Kunjungi tautan berikut untuk membaca binning dan jenis-jenisnya lebih lanjut ya.
Splitting
Memisahkan sebuah atribut menjadi atribut-atribut baru juga merupakan salah satu cara yang berguna. Dengan splitting, kita membuat atribut lebih dipahami sebuah model machine learning.
Contoh kasusnya adalah sebuah atribut dengan judul “ram_hardisk” yang berisi informasi mengenai besar ram dan penyimpanan dari harddisk. Kita dapat memisahkan atribut tersebut menjadi “ram” dan “storage” untuk memudahkan model mendapatkan informasi lebih banyak dari atribut baru.
Contoh kasusnya adalah sebuah atribut dengan judul “ram_hardisk” yang berisi informasi mengenai besar ram dan penyimpanan dari harddisk. Kita dapat memisahkan atribut tersebut menjadi “ram” dan “storage” untuk memudahkan model mendapatkan informasi lebih banyak dari atribut baru.
Interaction feature
Kita juga bisa menciptakan atribut baru dari atribut-atribut yang ada. Contohnya kita memiliki 2 atribut yaitu “penjualan_pena_biru” dan “penjualan_pena_hitam”. Kita bisa membuat atribut baru dari dua atribut sebelumnya yaitu “penjualan_pena” ketika kita hanya membutuhkan informasi tentang penjualan pena semua warna
Demikianlah Artikel Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning
Sekianlah artikel Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Teori Dasar Adding/reducing features dalam Machine Learning dengan alamat link https://www.theochimz.eu.org/2022/07/teori-dasar-addingreducing-features.html